Saturday, October 25, 2008

untuk TUHAN

cukup sudah
ketika seluruh hidup ini menjadi satu dengan hidupmu
kamu di hidupku, dan aku di hidupmu
ketika semua lamunan buang-buang waktu sejenak menjadi lagu
kamu menggurui hatiku
kamu merajai hatiku

runtuhlah...
hancurlah semua keangkuhanku tentang cinta
terbongkar sudah semua rantai angkara

cukup sudah
ketika seluruh hidupku sadar adanya kamu
kamu di hidupku, dan aku di hidupmu
ketika aku tahu bahwa kamu mencintaiku

mari terus sadarkan aku
mari terus biarkan kamu menemani hatiku
dan memelukku
sampai aku tidak lagi hidup

No comments: