Monday, October 13, 2008

making decision is a gift

be thankful to GOD, karena hidup kita menjadi hidup yang memilih. itulah sebabnya, setiap kita menjadi orang-orang yang harus berdoa dan bertanya sama TUHAN setiap saat; karena jangan-jangan nanti kita salah pilih. ini adalah sebuah pemberian TUHAN, dia mau setiap kita (menjadi anak-anak TUHAN yang bijaksana dalam) memilih, dan TUHAN tidak akan menginterupsi setiap pilihan yang sudah dibuat dalam kehidupan kita.

yang harus digarisbawahi dalam hal ini adalah karena kita memiliki pilihan, maka kita harus bertanya sama TUHAN. mengapa kita harus bertanya sama TUHAN? karena kita harus memilih. tadi pagi, gue mengajak satu anak melakukan satu hal (namanya clairine, anak maranata asal tasik): "clai, ayo jadi singer di gereja..." dan dia bilang bahwa dia akan merundingkannya lebih dulu sama TUHAN. that's the point. sebenernya keputusan ada di tangan clairine untuk akhirnya dia jadi singer atau engga, kan? tapi dia lebih memilih untuk merundingkan hal itu sama TUHAN terlebih dulu.

ini bukan bicara sok rohani...

kebanyakan orang merasa bahwa pilihannya adalah pilihan yang paling tepat (berdasarkan semua kondisi dan situasi yang ada dalam hidupnya sendiri). misalnya, seseorang masuk jurusan design dengan alasan bahwa dia bisa menggambar dan dia sangat senang mendesain, lalu akhirnya memutuskan untuk masuk jurusan design. tapi ketahuilah hal ini, walaupun akhirnya TUHAN memiliki jawaban yang sama, kehidupan kita akan menjadi misteri sebelum kita tahu apa jawaban TUHAN. bagi gue, lebih baik gue melakukan sesuatu yang engga banget tapi TUHAN memilihkannya untuk gue daripada melakukan sesuatu yang gue banget tapi TUHAN ternyata gak setuju. apalagi, ketika hal tersebut gue banget dan ternyata setelah tanya TUHAN jawabannya sama juga.

jangan pernah takut untuk memilih, making decision is a gift. beberapa orang mungkin udah gak bisa lagi memilih. beberapa orang mungkin udah terlambat untuk memilih. sekarang, ketika masih banyak pilihan dalam hidup kita, mari putuskan untuk berdoa dan bertanya lebih dulu sama TUHAN dan memilih.

No comments: