Thursday, October 9, 2008

REBAH

29 February 2004
(revisi 17 May 2008)

Rebahku dalam selimut ranjang usang
Jatuh separuh tubuhku dalam kelamnya malam
Tak mampu menahan wanginya aroma darah yang mengalir dalam kulitmu

Rebahku di pangkuan malaikat tanpa wajah
Jatuh bersama sehelai bulu halusnya
Tak mampu menahan betapa rindunya perasaan ini

Andai semua orang tahu
Mau melihat sampai ke kedalaman hati ini,
Mungkin berhenti sudah penderitaan ini
… dan engkau jadi milikku terus.

No comments: