Thursday, October 9, 2008

START to THINK

Matilah manusia kalo berenti berpikir.

Berpikir itu mudah, tetapi untuk menjadikannya gaya hidup, itu yang sulit. Setiap kita tercipta dengan pikiran yang memampukan kita untuk berpikir. Tetapi kita gak pernah sadar akan hal ini. Kita gak pernah gunakan pikiran kita dengan maksimal.

Pertanyaan-pertanyaan seperti: kenapa, apa, bagaimana gak pernah kita dapetin jawabannya dengan alasan yang simpel, yaitu karena kita gak pernah mikir. Banyak hal terjadi dalam hidup kita tanpa kita mengerti bener-bener kenapa kita lakuin itu. Bener gak? Termasuk gue. Gue pun baru mengerti hal ini, ketika gue ngobrol banyak sama ncent dan ka yusni di Cemar…

KITA GAK MUNGKIN JADI MAKSIMAL KALO KITA GAK BERPIKIR.

Ini bener banget! Tanpa berpikir, kita akan jadi kayak robot. Melakukan hal yang diperintahkan, dan setelah itu kita gak dapetin apa-apa. Gue cuma mau ngajak setiap kita berenti sejenak (jangan lama-lama, nanti tertinggal), dan berpikir benar-benar akan hidup kita. Mulai lah pikir dari hal-hal yang sederhana, yang setiap hari kita lakukan. Kenapa kita lakuin itu??

Misalnya, kita datang ke komsel setiap minggu (bahkan lebih dari satu kali). Men, kalo kita gak ngerti kenapa kita harus datang ke komsel, mendingan gak usah datang aja. Tapi jangan pernah meninggalkan komsel, sebelum kita berusaha bener-bener untuk mengerti. Bagi gue, komsel itu make sense banget. Komsel yang membentuk hidup gue sampai jadi bener… Ke depannya, komsel yang akan terus membentuk gue dan menjagai gue. Gue dapetin sesuatu yang gak gue dapetin di luar sana (baca: fana), itu lah sebabnya gue tetap ada di komsel. Tanpa dasar ini, atau tanpa berpikir ke arah sana, gue mungkin udah meninggalkan komsel.

Berpikir itu tidak salah. Setiap orang diciptakan Tuhan untuk berpikir kok. Tapi justru setiap orang jadi takut untuk berpikir, dan mengungkapkan pikirannya itu. Ini yang jadi masalah sama setiap anak muda sekarang. Gak terbiasa untuk berpikir, dan pengennya instant aja. Kalo kita gak berubah dari sekarang, ya ke depannya bangsa kita bakalan sama-sama aja. Kenapa sih banyak orang meninggalkan Tuhan? Karena mereka tidak pernah diajak untuk berpikir bersama untuk mencari jawaban tentang kenapa kita harus hidup di dalam Tuhan setiap saat.

Ironisnya, di seluruh gereja orang-orang sudah mulai meninggalkan kedinamisan ini. Gereja-gereja mulai tidak dinamis karena orang-orangnya sudah ditreat atau dicouch untuk melakukan hal yang sama-sama saja, tanpa memberi kebebasan yang mutlak untuk berpikir dan mengungkapkannya dengan lugas. Men, kita kehilangan esensi dari keberadaan Roh Kudus yang dinamis dong kalo gini terus… Iya gak sih?

Pertanyaan selanjutnya adalah: akan jadi apa kalo setiap orang berpikir dengan bebas? Jadi hancur??? Tentu tidak, justru ketika kita sama dan seragamlah, maka Tuhan akan menghancurkan kita. Tuhan tidak suka keseragaman bentuk dan watak (dan masa depan). Dia Tuhan yang dinamis.

Kita tidak akan jadi hancur, asal kita tau kebenaran: firman Tuhan. Ini lah dasar dari segala sesuatu. Inilah benang merahnya. Setiap perbedaan yang terjadi dalam kehidupan kita harus menempel pada benang merah ini. Sehingga yang terjadi adalah kedinamisan yang satu di dalam firman.

Jangan pernah memaksakan diri untuk menjadi orang lain, dan jangan pernah memaksakan orang lain untuk jadi kita. Engkau adalah apa yang engkau pikirkan… Berpikirlah tentang diri sendiri…

So guys, start to think!

No comments: